PERGI KE BEKASI

gue mau postingin tugas cerpen gue nih. sebenernya cerpen ini diambil dari postingan gue yang sebelumnya. sebenernya tugas cerpen udah gue kumpulin kemaren, tapi gue minta lagi soalnya namanya mau gue ganti hahaha. ada sedikit perubahan sih di cerpen ini. nama mila di sini itu gue. sedangkan nama imel di sini itu aghni hahha. abis kalo pake nama asli malu, soalnya ternyata cerpen ini di ceritain di depan kelas. malu banget lah kalo pake nama gue sama aghni hahha. yaudah deh gue ganti aja nama namanya hahhaha
ini diaaaaa cerpeen guee, gue kasih judul PERGI KE BEKASI

Saat hari minggu nanti, imel dan mila sepakat akan menonton film di salah satu mall yang ada di bekasi bersama teman-teman lama mereka yang ada di bekasi. karena mereka takut tidak di perbolehkan untuk pergi sejauh itu, mereka beralasan pada orang tua mereka akan pergi ke cilandak town square. Mereka sepakat akan bertemu di blok m pada jam 09.00 WIB, setelah itu mereka akan melanjutkan dari blok m akan naik patas 05 ac jurusan bekasi barat.
Pada hari minggu itu mila terbangun oleh sms dari imel, “mil, lo udah dimana?” begitu isi sms imel. Setelah mila sadar dan melihat jam, ternyata itu sudah jam 08.45. Hanya tinggal 15 menit lagi untuk menunjukkan pukul 09.00. Mila sangat panik, dia langsung beranjak dari tempat tidur dan secepatnya menelepon imel.

“Mel, gue baru bangun.” Mila berkata dengan panik.
“Ha? baru bangun Mil? Yah parah banget si” kata Imel dengan nada sedikit jengkel.
“Iya Mel, aduh gimana dong, gue baru bangun pas lo sms gue barusan” kata Mila dengan penuh penyesalan.
“yah , yaudah dah cepetan” kata Imel dengan nada semakin jengkel.
“iya Mel, gue bakal buru-buru. Yaudah ya gua mau mandi”
“yaudah cepetan Mil!” lalu telepon terputus.

Mila segera mandi dan bersiap-siap. Setelah itu dia berangkat dari rumah. Saat dijalan dia begitu khawatir, dia takut Imel akan marah padanya. Saat sampai di jalan raya yang dilalui oleh bis, Mila turun dan menyangka kalau semua bis yang melewati jalan itu, pasti akan menuju terminal blok m. tanpa berfikir panjang lagi, Mila segera memberhentikan bis 614 dan langsung menaikinya. Saat di bis, karena Mila merasa ada hal yang tidak beres, maka dia bertanya kepada seorang bapak yang ada di sebelahnya.

“pak, bis ini ke blok m dulu kan ?” Tanyanya mulai cemas.
Lalu bapak itu menjawab, “engga neng, bis ini langsung ke pasar minggu”
“oooh, makasih yaa pak” Mila mengucapkan rasa terimakasihnya kepada bapak itu.

Mila panik dan langsung turun dari bis. Ternyata Mila salah, bis itu bukan menuju ke blok m, melainkan langsung ke pasar minggu. Bayangkan saja kalau dia tidak bertanya pada bapak itu, pasti saat itu dia sudah berada di daerah yang tidak dia ketahui, dan pastinya Imel akan semakin marah padanya karma keterlambatannya. Mila berlari dari taman ayudia sampai ke depan rumah sakit pertamina. Mila begitu lelah, sampai akhirnya dia naik bis 69.
Sesampainya di blok m, Mila langsung bertemu Imel dan langsung mengucapkan maaf kepadanya. Mila telat 1 jam dan Imel masih menunggunya dengan sabar disana. Dan tanpa di sangka-sangka, Imel tidak marah padanya. mungkin Imel jengkel oleh sikapnya yang selalu tidak tepat waktu, tapi Imel tetap menyambut kedatangannya dengan ramah. Mila senang sekali. Lalu Mila menceritakan semuanya pada Imel tentang kecerobohannya yang salah naik bis. Lalu mereka melanjutkan perjalanan ke bekasi.

yaaaaaa sekian deh cerpen dari guee, semoga cerpen gue dapet nilai baguus. amiiin hahhahahha